Tukang Harian atau Borongan? Jangan Sampai Salah Pilih!
Diperbarui: 25 Jun 2021
Sebelum kamu merencanakan untuk melakukan renovasi rumah, ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu perbedaan antara tukang harian dan borongan. Pasalnya jika sampai salah memilih, bisa-bisa banyak hal yang akan terbuang sia-sia seperti waktu, uang, tenaga, dan lainnya.

Namun kamu tidak perlu khawatir jika kamu belum memahami perbedaan tukang tersebut, karena Homeplan akan membahas secara detil apa itu tukang harian dan borongan. Langsung aja yuk disimak!
Pekerja bangunan dapat kita temukan dengan mudah di mana saja. Bahkan hampir setiap orang yang memiliki rumah juga memiliki kenalan seorang tukang bangunan. Namun mencari tukang yang sesuai dan berkualitas merupakan tantangan tersendiri bagi banyak orang.
Memilih tukang memang terkadang cukup membingungkan. Karena kamu harus bisa memahami beberapa poin penting jika ingin mempekerjakan tukang. Salah satunya adalah memilih antara tukang harian atau tukang borongan.
Biasanya kedua jenis tukang tersebut memiliki perbedaan di sistem pembayaran dan keahliannya. Namun, kamu juga harus bisa menyesuaikan dengan pekerjaan yang akan kamu percayakan kepada tukang tersebut.
Nah biar kamu makin paham gimana sih cara milih antara tukang harian dan borongan ini, Homeplan akan menjelaskannya secara rinci di bawah ya, yuk disimak!
1. Tukang Harian

Tukang harian adalah tukang yang menggunakan sistem pembayaran harian (dibayar per hari) sesuai dengan harga yang ditentukan oleh tukang, dan telah disepakati bersama.
Kelebihan tukang harian
Kelebihan tukang harian adalah kualitas pekerjaannya yang biasanya lebih rapi dan teliti. Selain itu tukang harian juga biasanya memiliki keahlian spesifik seperti ahli atap yang biasanya secara khusus mengerjakan pekerjaan atap.
Jika kamu menggunakan sistem harian, kamu bisa memberhentikan tukang secara langsung jika kamu tidak puas dengan pekerjaannya. Tapi kamu juga harus memiliki alasan yang jelas ya jika ingin memberhentikan tukang tersebut. Jangan sampai kamu merugikan tukang tersebut hanya karena alasan egoismu saja. Jangan lupa untuk be smart and wise ya!
Kekurangan tukang harian
Sedangkan, kekurangan dari sistem tukang harian ini adalah waktu pekerjaan yang rentan dipermainkan oleh oknum tukang.
Sebagai contoh, pekerjaan yang seharusnya dapat selesai dalam waktu 1 hari bisa dibuat menjadi 2 hari. Hal ini dilakukan agar tukang tersebut mendapatkan keuntungan yang lebih banyak. Jika hal ini terjadi, kamu pun harus menunggu lebih lama dan mengeluarkan biaya lebih banyak untuk pekerjaan renovasi rumah kamu.
Kejadian tersebut sudah banyak dialami oleh orang yang mempekerjakan tukang harian. Biasanya hal ini terjadi karena tidak memahami perbedaan antara tukang harian dan borongan.
Untuk mengatasinya kamu bisa mengawasi pekerjaan tukang secara rutin, kamu juga bisa membuat kontrak yang jelas antar dua belah pihak agar bisa saling menguntungkan.
Harga tukang harian
Harga tukang harian saat artikel ini dipost di daerah Jabodetabek, memiliki kisaran yang bervariasi tergantung dari jenis pekerjaannya. Namun rentang harga yang paling umum adalah sekitar Rp 100.000 sampai Rp 150.000 per hari.
2. Tukang Borongan

Tukang borongan adalah tukang yang menggunakan sistem pembayaran per pekerjaan atau per m2, sesuai dengan harga yang ditentukan oleh tukang dan telah disepakati bersama. Selain itu, tukang borongan juga terkadang dibedakan menjadi dua yaitu sistem borongan dengan pembelian material dan sistem borongan pekerjaan saja. Pemilihan sistem ini juga harus disepakati antara kedua belah pihak sebelum pekerjaan dimulai.
Kelebihan tukang borongan
Kelebihan tukang borongan adalah kamu tidak perlu khawatir dengan waktu pengerjaan renovasi. Karena biasanya dengan sistem ini, tukang telah mengestimasikan seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan.
Kamu juga tidak perlu khawatir jika waktu yang ditentukan lebih lama, karena tidak akan ada biaya tambahan untuk membayar jasa tukang. Kamu juga tidak perlu repot untuk membeli bahan-bahan material yang dibutuhkan, karena biasanya tukang borongan akan menyediakan segala macam keperluan yang dibutuhkan.
Harga sistem borongan juga biasanya relatif lebih murah dan waktu yang dibutuhkan pun biasanya lebih cepat jika dibandingkan dengan sistem tukang harian.
Kekurangan tukang borongan
Kekurangan dari tukang borongan adalah pekerjaan yang diselesaikan biasanya kurang berkualitas. Hal ini dikarenakan biasanya pekerjaan dilakukan secara terburu-buru karena mengejar target waktu yang telah ditentukan.
Untuk mengatasinya kamu harus bisa mencari tukang yang berkualitas dan tidak hanya asal bekerja saja. Cobalah untuk bertanya ke orang sekitar dan toko bangunan mengenai tukang yang berkualitas dan sesuai dengan kriteria kamu.
Dan jangan lupa untuk mengawasi pekerjaan tukang di saat waktu luang kamu agar pekerjaan tidak dilakukan dengan asal-asalan dan mengabaikan kualitas. Kamu tidak mau kan sudah mengeluarkan uang banyak untuk renovasi rumah ternyata kualitasnya buruk dan perlu diperbaiki kembali dalam jangka waktu dekat.
Harga tukang borongan
Harga tukang borongan memiliki harga yang bervariasi jika dilihat dari pekerjaannya. Namun harga tukang borongan secara umum saat blog ini dipost adalah sekitar 3 sampai 4 juta rupiah per m2 untuk rumah menengah, 4 sampai 5 juta rupiah untuk rumah mewah, dan di atas 5 juta rupiah untuk rumah sangat mewah.
Tips memilih tukang harian atau borongan
Sebelum ditutup, Homeplan mau ngasih sedikit tips nih buat kamu yang mau memilih antara tukang harian dan borongan.
Kamu harus memahami dan menentukan terlebih dahulu apa yang perlu dikerjakan. Coba untuk berkonsultasi dengan orang yang sudah memiliki pengalaman di dunia konstruksi, karena terkadang ada bagian rumah yang terlihat masih bagus namun perlu dilakukan perbaikan. Selain itu, kamu juga harus mengatur keuangan kamu untuk mempersiapkan bayaran tukang ya. Jangan sampai pekerjaan terhenti di tengah jalan karena uang yang kamu miliki tidak cukup untuk membayar tukang.
Jika pekerjaan yang ingin kamu lakukan banyak dan kira-kira memerlukan waktu yang lama seperti menambah lantai atau mengubah tata ruangan secara keseluruhan, lebih baik kamu memilih tukang dengan sistem borongan karena biaya yang dikeluarkan kemungkinan akan lebih murah. Waktu pengerjaan pun kemungkinan akan selesai dengan lebih cepat dan tepat waktu.
Sedangkan jika pekerjaan yang ingin dilakukan tidak banyak dan spesifik seperti membetulkan genteng, lebih baik kamu menggunakan jasa tukang harian agar kualitas pekerjaan lebih baik dan berkualitas.
Itulah ulasan yang dapat Homeplan berikan untuk kamu, semoga bahasan kali ini bisa membantu kamu dalam melakukan renovasi rumah ya! Kalo kamu merasa artikel ini bermanfaat kamu bisa share artikel ini ke teman-teman kamu yang lagi mau renovasi rumah loh, kunjungi juga akun sosial media Homeplan dan jangan lupa untuk download aplikasi Homeplan di smartphone kamu ya!