Tips Investasi Properti Bagi Pemula, Kamu Harus Tau Sebelum Mulai
Investasi properti merupakan salah satu investasi yang cukup menjanjikan dan banyak digemari belakangan ini. Jika kamu salah satu orang yang ingin melakukan investasi di bidang properti, simak beberapa hal berikut sebelum kamu memulainya!

Investasi properti menjadi salah satu primadona bagi banyak orang karena nilainya yang cukup stabil dan terus meningkat seiring berjalannya waktu. Pasalnya setiap harinya penduduk dunia terus meningkat dan semua orang butuh tempat tinggal untuk memenuhi kebutuhan primernya yaitu papan. Oleh karena itu kebutuhan dan permintaan akan properti terus meningkat sehingga berinvestasi di bidang ini akan sangat cocok bagi kamu yang ingin berinvestasi dalam jangka waktu lama.
Nah namun sebelum kamu memulai melakukan investasi properti, ada baiknya kamu melakukan riset terlebih dahulu tentang investasi jenis ini. Karena jenis dari properti juga cukup beragam seperti rumah, apartemen, ruko, hingga tanah. Nah kali ini Homeplan akan memberikan beberapa tips dasar yang perlu kamu ketahui sebelum memulai investasi, apa aja sih? Langsung aja dicek di bawah!
1. Tentukan Tujuan Berinvestasi

Setiap ingin melakukan sesuatu kita harus tau terlebih dahulu apa tujuan yang ingin didapat. Begitupun dengan berinvestasi properti, kamu harus dapat menentukan target kapan tujuan tersebut akan tercapai dan menentukan indikator keberhasilannya. Jangan memasang tujuan yang kurang jelas seperti hanya mendapatkan uang, kamu harus bisa membuatnya lebih jelas seperti ingin mendapatkan return dalam jangka waktu 10 tahun dengan cara menyewakan properti tersebut.
2. Tentukan Jenis Dan Jangka Waktu Investasi

Kemudian langkah selanjutnya adalah menentukan jenis dan jangka waktu investasi yang ingin kamu lakukan. Jenis investasi properti cukup beragam, jadi tentukan terlebih dahulu jenisnya apakah tanah, apartemen, rumah, atau mungkin gedung perkantoran. Kemudian kamu juga harus menentukan jangka waktu berinvestasi, apakah investasi yang kamu inginkan tidak memerlukan banyak waktu atau kamu ingin berinvestasi jangka panjang. Dengan menentukan jenis investasi dan jangka waktu yang tepat kamu akan lebih mudah dalam menentukan langkah selanjutnya dalam berinvestasi.
3. Pilih Lokasi Yang Tepat

Salah satu faktor terpenting dalam berinvestasi properti adalah lokasi properti yang ingin kamu beli. Kamu harus menentukan terlebih dahulu lokasi yang tepat untuk kamu jadikan sebagai tempat berinvestasi. Biasanya orang akan membeli properti di tempat yang strategis seperti tempat yang dekat dengan bandara, ataupun tempat yang ramai dikunjungi. Lokasi juga sangat mempengaruhi harga dari properti yang akan kamu beli, oleh karena itu sebaiknya kamu pertimbangkan secara matang sebelum membeli properti.
4. Pilih Developer Properti

Sebagai informasi, developer properti tidak semuanya kredibel dan dapat dipercaya. Bukan tidak mungkin kamu mengalami kejadian tidak mengenakan seperti ditipu oleh pihak developer saat ingin berinvestasi. Untuk itu pastikan terlebih dahulu developer properti yang kamu pilih memiliki latar belakang yang baik dan dapat dipercaya.
5. Pertimbangkan Fasilitas Yang Ada

Fasilitas di sekitar properti juga menjadi salah satu aspek penting yang perlu kamu pertimbangkan. Biasanya fasilitas yang baik dan memadai akan membuat harga properti di daerah tersebut juga cepat naik karena permintaan yang terus meningkat. Jadi kamu harus tau terlebih dahulu fasilitas apa saja yang ada.
6. Riset Harga Pasar

Dalam berjualan semua orang ingin mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dengan modal sesedikit mungkin. Begitu pun orang yang menjual properti kepada anda entah itu pihak developer ataupun pihak perseorangan. Agar kamu tidak mendapatkan harga yang terlalu tinggi ada baiknya kamu melakukan riset terlebih dahulu harga pasaran saat ini. Kamu bisa melakukan pengecekan secara online maupun bertanya kepada orang yang sudah cukup berpengalaman di bidang properti.
7. Cek Kelengkapan Dokumen

Dokumen properti sangatlah penting untuk kamu miliki jika ingin berinvestasi properti secara legal. Pastikan kamu mendapatkan semua dokumen dari pemilik properti sebelumnya. Dokumen yang biasanya harus kamu miliki adalah akta tanah, sertifikat properti, dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
8. Pahami Resiko Yang Mungkin Terjadi

Setiap tindakan pasti memiliki resiko, begitupun dengan investasi properti. Kamu harus tau resiko apa saja yang mungkin terjadi ke depannya, bisa saja properti yang kamu miliki tidak ada yang ingin menyewa. Segala resiko harus kamu pikirkan dan tentukan solusi dari resiko tersebut, agar kamu sudah mengetahui apa yang harus dilakukan jika resiko tersebut terjadi.
Nah itulah beberapa tips yang bisa kamu jadikan panduan saat ingin berinvestasi properti. Bagaimana apa kamu sudah memutuskan ingin berinvestasi properti jenis apa? Tulis di kolom komentar ya!