Kenali 7 Jenis Material Penutup Lantai, Agar Tidak Salah Pilih
Lantai rumah yang indah akan membuat suasana dan estetika rumah menjadi indah dan nyaman. Ada beberapa jenis material penutup lantai yang bisa kamu pilih, agar kamu tidak salah memilih, kali ini Homeplan akan memberikan penjelasan singkat untuk kamu. Cek di bawah ya!

Lantai adalah bagian dasar dan paling esensial dari suatu bangunan karena setiap hari orang akan melewati dan memijakkan kaki di lantai. Karena hal tersebut kualitas dan tampilan lantai menjadi hal penting yang harus diperhatikan pada setiap rumah. Selain itu, kamu juga harus menyesuaikan penutup lantai dengan tema interior rumah karena ada banyak pilihan material penutup lantai yang harus kamu pilih.
Pilihlah material penutup lantai sesuai dengan tema interior, selera, kebutuhan, dan juga anggaran yang kamu sediakan. Faktor-faktor tersebut sebaiknya dapat kamu penuhi dan sesuaikan dengan kondisi kamu. Lalu apa saja jenis material penutup lantai yang ada? Dan bagaimana cara memilih material penutup lantai dengan tepat? Daripada kamu bingung, kali ini Homeplan akan membahas material apa saja yang bisa kamu jadikan pilihan sebagai penutup lantai di rumah kamu, so check itu out guys!
1. Keramik

Yang pertama adalah keramik, salah satu material penutup dinding yang paling umum ditemui di rumah-rumah Indonesia. Memiliki material yang kuat, tahan lama, tahan air, dan memiliki banyak varian warna serta motif membuat keramik banyak diminati. Selain itu, perawatan material ini juga tergolong murah dan mudah. Kamu hanya perlu rutin mengepelnya atau menyikatnya, dan jika ada keramik yang pecah kamu hanya perlu mengganti dengan motif yang sama.
Keramik sangat cocok digunakan di ruangan yang berair seperti kamar mandi atau dapur, karena sifatnya yang tahan air dan tidak mudah rusak. Selain itu, keramik juga sering digunakan sebagai penutup dinding rumah ataupun plint lantai.
2. Homogeneous Tile (HT)

Mirip seperti keramik material yang bernama Homogeneous Tile atau sering disebut HT ini juga tahan lama dan tahan air. Meski begitu nilai estetika yang dihasilkan HT biasanya lebih nampak dibandingkan dengan keramik. Hal tersebut karena HT memiliki permukaan yang lebih mengilap sehingga tampak mewah.
Keunggulan dari material jenis ini selain tampilannya yang mewah adalah permukaannya lebih rata dan ukurannya yang lebih presisi sehingga nat lantai tidak begitu terlihat. Selain itu material ini juga memiliki kekuatan 50% lebih kuat dan jauh lebih tahan air dibanding keramik. Namun tentu saja dengan segala kelebihan tersebut ada harga lebih yang harus kamu bayarkan.
3. Parket

Parket adalah material penutup lantai yang terbuat dari kayu. Secara umum parket juga memiliki 3 jenis yaitu solid parket, engineering parket, dan laminate parket. Solid parket adalah parket yang terbuat dari kayu solid atau kayu utuh yang telah dipotong-potong. Sedangkan engineering parket adalah parket yang terbuat dari kayu olahan plywood dan laminate parket terbuat dari serbuk kayu yang telah diproses.
Jenis material ini dapat memberikan suasana hangat dalam ruangan, memberikan nilai estetika pada ruangan, hingga kenyamanan bagi penghuninya. Penggunaan material ini sangat cocok bagi kamu yang ingin memiliki gaya desain natural pada rumah. Namun harga dari parket juga tergolong mahal ya, jadi sebaiknya kamu pikirkan lagi jika ingin memilih material ini.
4. Vinyl

Vinyl adalah jenis material penutup lantai yang cukup berbeda dibandingkan material lainnya. Material ini terbuat dari bahan polivinyl chloride (PVC) yang memiliki lapisan perekat dan gabus di bawahnya sehingga nyaman saat dipijak. Mirip seperti parket, penutup lantai vinyl juga sering dijadikan sebagai penutup lantai yang dapat memberikan nilai estetik di dalam rumah. Karena motif dari vinyl yang bermacam-macam seperti motif kayu, batu, maupun metal.
Meski begitu harga dari material jenis ini tergolong murah loh. Bagi kamu yang ingin memiliki penutup lantai kayu namun tidak cocok dengan harganya, lantai vinyl adalah alternatif yang tepat. Namun kamu harus lebih berhati-hati dalam merawat material jenis ini ya, karena bagian bawahnya yang mengandung lem dan akan mudah lepas jika sering terkena air.
5. Lantai Acian

Salah satu jenis lantai yang sedang cukup populer belakangan ini terutama bagi rumah yang mengusung konsep industrial. Lantai jenis acian akan memberikan kesan yang unik bagi rumah kamu. Selain itu kamu tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk membuat lantai jenis ini. Namun pastikan saat membuat lantai acian kamu memerhatikan pekerja dan hasilnya agar hasilnya halus dan nyaman.
6. Batu Alam

Material batu alam merupakan salah satu material penutup lantai dengan harga termahal. Granit, marmer, atau limestone adalah beberapa jenis batu alam yang sering dijadikan sebagai penutup lantai rumah. Batu alam biasanya memiliki keunikannya tersendiri dan untuk mendapatkannya pun tidak mudah sehingga tidak heran memiliki harga yang begitu mahal. Jika kamu menggunakan penutup lantai jenis ini sudah dipastikan rumah kamu akan tampak mewah dan eksklusif. Namun jangan lupa untuk melakukan perawatan seperti poles marmer secara rutin.
7. Karpet

Dan yang terakhir adalah karpet, penutup lantai jenis ini biasanya tidak digunakan untuk keseluruhan rumah. Tempat-tempat spesifik seperti ruang tamu atau kamar tidur merupakan tempat yang tepat untuk menggunakan penutup lantai ini. Karpet dapat memberikan kehangatan dan kenyamanan di dalam rumah kamu.
Pemasangannya yang mudah dan harganya yang tidak terlalu mahal membuat karpet menjadi salah satu penutup lantai yang banyak dicari. Namun karpet memiliki sifat yang mudah menyerap air dan sulit dibersihkan jika ada noda membandel.
Itulah beberapa jenis material penutup lantai yang bisa kamu jadikan sebagai pilihan untuk lantai rumah kamu. Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam memilih material penutup lantai yang tepat. Jika kamu merasa terbantu, jangan lupa untuk share artikel ini ke teman dan keluarga kamu ya.
Jika kamu masih bingung dalam memilih jenis material penutup lantai di rumah kamu, coba deh download aplikasi Homeplan. Dengan Homeplan kamu bisa melakukan konsultasi langsung tentang penggunaan penutup lantai yang tepat dengan profesional. Jadi kamu ga perlu pusing lagi nih dalam memilih material penutup lantai. Keren kan, yuk download sekarang!