Cara Mengelola Sampah Di Rumah, Ayo Selamatkan Bumi Kita!
Mengelola sampah di rumah memang susah susah gampang karena terkadang sulit untuk membedakan jenis sampah. Oleh karena itu kali ini Homeplan akan memberikan beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk kamu mengelola sampah di rumahmu, yuk disimak!

Sampah adalah salah satu masalah yang masih menjadi perhatian utama dunia saat ini. Namun di Indonesia masalah ini masih belum begitu diperhatikan, bahkan masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan ke sungai. Hal ini tentu dapat merusak lingkungan dan bumi kita dan memperparah berbagai masalah yang sudah ada. Untuk itu, mari kita mulai untuk melestarikan lingkungan di sekitar kita untuk menjaga bumi tetap asri.
Lalu bagaimana caranya? Tidak perlu bingung, kamu bisa memulai dengan hal-hal kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan dan mengelola sampah di rumah kamu. Karena setiap rumah pasti menghasilkan sampah yang beragam, mulai dari sampah plastik, sampah makanan, hingga sampah kimia. Nah oleh karena itu, kali ini Homeplan akan memberikan beberapa cara mudah yang bisa kamu gunakan untuk mengelola sampah di rumah kamu. Langsung aja yuk disimak di bawah!
1. Memisahkan Sampah Organik Dan Anorganik

Memisahkan sampah organik dan anorganik adalah cara termudah yang bisa kamu terapkan di rumah. Kamu cukup memisahkan tempat sampah yang dikategorikan menjadi sampah organik dan anorganik. Kemudian jika sudah dikategorikan, kamu harus tau nih apa bedanya sampah organik dan anorganik.
Sampah organik adalah sampah yang mudah terurai seperti sisa makanan, dedaunan, kayu, dan kertas. Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang lebih sulit terurai dan membutuhkan waktu lama seperti plastik, kaleng, besi, botol kaca, dan gabus. Selain kedua kategori sampah tersebut, kamu juga bisa memisahkan lagi untuk sampah kimia, sampah ini bisa kamu kategorikan ke dalam sampah berbahaya yang akan kita bahas di poin nomor 6.
2. Terapkan Prinsip 3R

Prinsip 3R adalah prinsip yang cukup populer untuk mengurangi sampah di dunia. Arti dari prinsip ini adalah Reduce, Reuse, Recycle atau jika diartikan dalam Bahasa Indonesia adalah mengurangi, menggunakan kembali, mendaur ulang. Jika kita dapat menerapkan prinsip ini secara maksimal, dijamin produksi sampah di rumah kamu pasti akan berkurang secara drastis.
3. Kurangi Sampah Di Rumah

Mengurangi sampah di rumah adalah salah satu bagian dari prinsip 3R, namun bagaimana caranya kita mengurangi produksi sampah di rumah? Kamu bisa menggunakan cara-cara sederhana seperti memasak makanan sendiri, berbelanja dengan tas kain sendiri, dan selalu menghabiskan makanan di rumah. Cara ini mungki terlihat sederhana namun pasti akan berdampak pada produksi sampah di rumah kamu.
4. Gunakan Kembali Sampah Plastik

Seperti yang kita tau plastik adalah material yang awet dan dapat digunakan berulang kali, meskipun ada beberapa jenis plastik yang hanya digunakan sekali. Jenis plastik tersebut biasanya hanya dapat digunakan sekali karena dapat memberikan dampak buruk pada makanan. Namun bagaimana jika kita menggunakannya untuk keperluan lain? Seperti untuk menampung sabun cuci piring di botol plastik atau untuk menyimpan alat tulis. Tentu hal ini tidak masalah dan tidak akan memberikan dampak negatif bagi kamu, jadi kamu bisa mencoba untuk menerapkan hal tersebut untuk mengurangi sampah plastik di rumah kamu.
5. Lakukan Daur Ulang

Kemudian prinsip 3R yang terakhir adalah daur ulang. Cara ini termasuk ke cara yang sedikit rumit jika kita melihatnya hanya dari 1 sisi, karena proses daur ulang biasanya memerlukan ilmu yang sedikit rumit.
Salah satunya adalah mengubah limbah botol plastik menjadi tas plastik yang dapat digunakan kembali. Atau bisa juga mengubah minyak jelantah di rumah menjadi minyak goreng kembali atau bahkan bahan bakar seperti bensin. Namun pastinya cara ini tidak dapat dilakukan oleh masyarakat awam, jadi untuk mengakalinya kamu bisa menjual sampah tersebut ke perusahaan yang menerima penjualan barang bekas.
Saat ini sudah cukup banyak startup yang memiliki konsep jual beli barang bekas yang bisa kamu manfaatkan untuk mendapatkan uang lebih. Beberapa startup yang memiliki konsep ini antara lain mallsampah, belijelantah, dan duitin. Kapan lagi kan sampah di rumah kamu menjadi uang, bisa buat nambah uang jajan kamu nih hehe.
6. Buat Sampah Organik Menjadi Pupuk

Selain sampah anorganik, kamu juga bisa loh mengatasi sampah organik di rumah kamu menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Salah satu caranya adalah dengan mengubahnya menjadi pupuk kompos untuk menyuburkan tanaman di rumah kamu. Untuk membuatnya, kamu cukup mengumpulkan sampah seperti cangkang telur, bekas sayuran, hingga sisa makanan yang sudah tidak dapat dimakan dan mencampurnya di satu tempat. Setelah itu kamu hanya perlu menaruhnya di tanah yang digunakan untuk menumbuhkan tanaman di rumah kamu.
7. Pisahkan Sampah Berbahaya

Memisahkan sampah menjadi 2 kategori yaitu organik dan anorganik memang cara yang baik untuk permulaan. Namun jika kamu sudah mulai terbiasa dengan memisahkan kedua jenis sampah tersebut, ada baiknya untuk mencoba mengkategorikan kembali sampah yang berbahaya seperti baterai bekas dan sampah elektronik. Sampah ini harus dipisahkan karena membutuhkan perlakuan yang berbeda dan dapat membahayakan bagi lingkungan jika tidak dipisahkan. Oleh karena itu cobalah untuk memisahkan sampah jenis ini ya.
Nah itulah cara mudah yang bisa kamu terapkan untuk mengelola sampah di rumah kamu. Selain membuat rumah kamu menjadi lebih bersih, cara tersebut juga dapat membantu menyelamatkan lingkungan di bumi kita tercinta ini. Jika kamu memiliki cara-cara lain seperti membuat dekorasi dari sampah plastik tulis di kolom komentar ya, agar banyak orang yang mengikuti gerakan kita untuk menjaga bumi. Terima kasih, sekian pembahasan Homeplan kali ini semoga bermanfaat!